Halaman

Programmer Cilik Mendapat Penghargaan Nasional

Sementara anak-anak di usianya asik bermain games bersama teman-temannya, kakak adik Fahma Waluya Rosmansyah, 12, and Hania Pracika Rosmansyah, 7, sudah sibuk mengembangkan perangkat lunak komputer.

mereka merupakan satu dari sekian programmer cilik yg diberi penghargaan oleh presiden Indonesia karena prestasi luar biasa mereka. Penghargaan tersebut diberikan pada hari perayaan Property Intelektual Dunia di Istana Negara.

Fahma dan adiknya telah mengembangkan 10 aplikasi dan game untuk mobile phone. Fahma mengembangkan aplikasi pendidikan seperti bahasa ( belajar Alphabet, warna dan angka), Enrich (English for Children), dan Mantap (Math for Smart Children). 

manisnya Fahma mengembangkan aplikasi - aplikasi tersebut untuk membantu adiknya belajar alphabet, warna, dan huruf. dia membuatnya menggunakan Adobe Flash Light. sedangkan si adeknya, Hania, membantu memberikan sound effects untuk aplikasi-aplikasi tersebut.

Fahma bilang ingin seperti ayahnya (Dosen teknik elektro di ITB)

opini saya : wow..I like it, 

Open Office For Kids ^-^

Software Open Source yang satu ini memang banyak dikembangkan dan juga sudah banyak yang menggunakan.Saat ini OpenOffice ada versi yang dibuat khusus untuk anak2.Ya walaupun gak harus anak2 sih yang menggunakan...
Nama OpenOffice ini adalah OOo4kids.

OOo4kids dapat dijalankan di 3 OS, yaitu, Windows, Linux, dan Mac. Secara tampilannya mirip dengan Open Office biasa, hanya saja tampilannya lebih sederhana, tombol dan menu yang lebih besar, dan lebih berwarna.Ini memang pas buat anak-anak yang ingin belajar komputer

Seperti inilah tampilan OpenOffice Writernya:




Oh ya hampir lupa nih ngasih link downloadnya.Silahkan cek saja di sini :
http://wiki.ooo4kids.org/index.php/Download

Play for Fun

Segala puji bagi Sang Maha Bijaksana

Memang bukan barang aneh kalau ada orang yang sukanya coret-coret. Apalagi untuk anak balita yang baru mengenal pensil, corat-coret amat menyenangkan baginya. Saya pun dulu juga begitu, tetapi entah mengapa hobby itu masih bertahan hingga sekarang. Malah corat-coretnya semakin amburadul lagi.

Bagi saya corat-coret itu memberi kenikmatan tersendiri. Setiap garis, setiap lengkung atau setiap huruf memiliki arti yang dalam. Hatilah yang menggerakkan tangan untuk mencorat-coret. Seperti apa jadinya tak jadi soal yang penting adalah rasa yang dicapai ketika luapan hati mengalir lewat tinta pena. Semua informasi dan rangsangan yang masuk melalui pancaindera bercampur di hati. Luapannya berubah menjadi tinta warna-warni yang menggores lewat tarian jari-jemari.

Dulu saya suka corat-coret di mana saja, di buku, di buku, di papan(kayu), di tanah. Sekarang jaman sudah berubah. Telah lahir adik bungsu dunia, Dunia Maya. Kini jari-jemariku menari-nari di atas keyboard dan mouse, bukan lagi memakai tinta. Huruf-huruf, kata-kata, dan kalimat yang aku tulis terbang mengelana di dunia baru ini. “Hello, World”. Tulisanku menembus lorong waktu dan tempat.

Ini adalah website Blog pribadiku. Di sini kutuangkan......(tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit)